Header AD

DATSUN GO


Dimension

Kekuatan sebuah desain ada pada karakter. Apapun desain yang diterapkan oleh setiap pabrikan pada model kendaraan produksinya, haruslah memiliki karakter yang kuat dan representatif akan brand mereka. Sebagai sebuah model yang menjadi tanda lahirnya kembali perusahaan di dunia, keberadaan model ini akan menjadi benchmark bagi model mereka ke depannya.
Material bodinya memang bukan yang terbaik. Pun dengan kualitas peredamannya. Jika Anda memiliki toleransi ataupun bersedia menyisihkan budget untuk menambah kenyamanan, tentu ini bukan masalah.
Datsun dikabarkan akan mengeluarkan mobil baru paling cepat November 2017 ini. Kami sagat berharap modelnya adalah benar-benar bar seperti Go-Cross. Namun jujur saja, melihat gelagat Nissan Motor Indonesia yang menjadi induknya, sepertinya yang akan hadir adalah Datsun Go dengan transmisi otomatis dan peningkatan fitur. Sebagai informasi NMI sudah menyatakanmereka tidak akan bawa mobil yang benar-benar baru untuk tahun 2017 ini, demi mempersiapkan jajaran mobil baru tahun 2018 yang akan datang. Dan ini berlaku juga untuk Datsun.

Interior & Fitur

Di segi interior, kami diingtkan pada kendaraan fungsional nan murah jaman dahulu. Tak ada glove box dengan tutup, dasbor yang pendek, dengan desain yang sangat sederhana, namun tetap fungsional.
Material yang disajikannya tak ada satupun terbuat dari bahan lembut yang enak dipegang. Semuanya adalah plastik. Sebelum Anda protes akan materialnya, tunggu dulu, ini adalah mobil murah yang memang bisa ditebus dengan harga hanya Rp 110,6 juta. Pun dengan lingkar kemudi, tak ada selembar kulit sintetis tentunya membungkus. Hanya ada karet yang terasa tak nyaman jika terlalu lama digenggam. Daripada Anda habiskan waktu untuk mengeluhkan materialnya, Anda justru bisa menggunakan budget lebih karena telah membeli mobil dengan harga terjangkau untuk melapis interior dengan material yang lebih baik.
Tapi atas dasar itu, kamipun menilai tak ada salahnya Datsun menyajikan harga yang lebih mahal satu atau dua juta hanya untuk meningkatkan kualitas material di kabinnya. Misalnya dengan memberikan sedikit sentuhan material kombinasi baik itu soft pad ataupun sentuhan ornamen kain pada door trim.
Di luar kualitas materialnya, secara keseluruhan fungsi dasar dan terpenting dari kendaraan masih bisa tersaji dengan baik dengan tata letak yang kami nilai, unik. Pertama di panel tengah hanya ada dua dial atau tombol putar untuk mengatur besar hembusan fan AC dan level suhu. Kedua, penempatan rem parkir ada di dasbor seperti minibus era tahun 90an. Trik yang jitu untuk memangkas ruang, namun sayangnya penempatan ini membuatnya agak sulit diakses jika Anda memiliki tubuh yang besar.
Jok depan Datsun GO Panca
Komposisi jok Datsun GO Panca juga dihadirkan dengan karakternya tersendiri. Alih-alih memaksimalkan ruang, mereka menyajikan kursi depan dengan konfigurasi menyatu tanpa terpisah oleh konsol tengah. Jadi pembagian kursi di baris pertama adalah 60: 40. Sisa bangku yang terdapat antara pengemudi dan penumpang tentu bukanlah tempat untuk anak kecil, lantaran tak ada tempat menaruh child seat maupun safety belt di situ, melainkan lebih optimal untuk dijadiikan lahan menaruh barang-barang seperti handphone atau dompet.
Jok Datsun GO Panca sejatinya masih menggunakan material kain sebagai pembungkusnya. Memang bukan material terbaik, dan bahkan mudah kotor. Jikapun ada varian baru yang mereka jual secara terbatas adalah varian spesial yang diperkenalkan pertama kali pada Juni 2016. Varian ini memiliki jok dengan pembungkus kulit sintetis yang membuatnya lebih berkelas.
Kabin belakang Datsun GO Panca
Kelapangannya memang bukan yang terbaik di kelasnya. Baik itu di bangku depan, maupun di bangku belakang. Kami menyebutnya pas. Pas dengan dimensinya, karena siapapun yang membeli mobil dengan ukuran ini, pasti akan melihat dari luar bahwa ruangnya terbatas, dan itulah yang tersaji. Walau demikian, kami cukup mengapresiasi ruang kabin yang ada di Datsun GO, pasalnya dengan cara menyajikan door trim dan dashboard yang tak memakan tempat, ruang bagi penumpang masih tersedia dengan layak dalam mobil yang semungil ini.
Satu hal yang kami temukan cukup menarik dan menjadi satu poin plus dari interior Datsun GO Panca adalah kantung penyimpanan terbuka yang ada di kabin, tepatnya di dashboard. Meski tak ada satupun laci dengan tutup, namun banyak saku terbuka untuk menyimpan baik itu di sisi pengemudi maupun penumpang depan. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi Anda yang menjadikannya rumah kedua untuk bermobilisasi di perkotaan, karena semua barang bisa tersimpan dengan rapi mulai dari tiket, koin, buku manual, makanan, dan lainnya.
Di balik kemudi, panel speedometer tampil dengan sangat sederhana. Hanya ada satu jarum analog di sana yang berfungsi menunjukkan kecepatan. Penunjuk suhu berganti dengan lambang yang hilang dan muncul, lalu papan penunjuk putaran mesin disajikan lewat layar optitron digital. Anda juga bisa menguji kemampuan berefisien Anda lantaran ada penghitung konsumsi bahan bakar yang cukup akurat di Datsun GO Panca.
Performa Datsun GO Panca

Eksterior

Identitas utama Datsun adalah grill honeycomb dengan frame hexagonal berimbuhkan logo Datsun modern. Kami percaya grill ini akan banyak digunakan oleh model-model lain Datsun di tahun-tahun ke depan hingga mereka mengganti bahasa desainnya.
GO Panca yang Anda lihat disini adalah tipe T-Active. Kasta termewah dari model GO berkapasitas 5 penumpang. Sebelum kami lanjut lebih dalam ulasan mengenai desain, perlu Anda ketahui, pelek yang digunakan unit tes kami sudah diganti oleh PT NMI dengan model pelek opsional GO Panca. Pun dengan tambahan foglamp dan electric side mirror.
Tampangnya disajikan dengan desain membulat dengan guratan otot yang muskular di bagian bumper, sekilas membuatnya tampak padat. Uniknya, pada versi standar hingga varian tertinggi sekalipun, tak ada foglamp tersemat. Anda hanya bisa memiliki lampu kabut dengan menambah opsional seperti pada unit tes yang kami uji. Ini tentu merupakan kelemahan dasar namun cerdik untuk mereduksi harga jual.
Tipe T-Active juga sudah mendapat banyak imbuhan di bagian eksterior. Misalnya saja pada bagian muka, ada aero kit, pada bagian sisi, ada body kit dan buritannya, dilengkapi rear roof spoiler dengan bodi kit pada bumper yang sangat-sangat agresif. Tengok saja sirip yang menjuntai ke bawah, seolah sportscar. Jujur saja, secara desain, kami mengacungi jempol untuk GO Panca T-Active. Coba Anda lihat Toyota Agya TRD S, atau Daihatsu Ayla X Elegant, Honda Brio RS, atau Suzuki Karimun Wagon-R semuanya tak memiliki komposisi desain sporti yang sepantas GO Panca T-Active.
Di bagian buritan, kesan padat pun tersirat jelas dari desain buritan yang kompak dengan lampu besar dan aksen bentuk bumper yang juga kekar. Sedangkan dari sisi, tampilannya sangat proporsional, berbeda dengan GO+ Panca yang terlihat seperti sebuah wagon, alih-alih berlaku layaknya MPV.
Estetika desain GO Panca mencerminkan sebuah hathcback yang kompak dalam dimensi yang sangat praktis. Keseluruhan dimensinya hanya memiliki panjang lebih dari 3,8 meter dengan lebar tak sampai 1,5 meter. Jika Anda iseng berjalan mengelilingi mobil ini, tak dibutuhkan waktu lama, hanya sekitar 15 langkah atau tak kurang dari 1 menit, maka seluruh bodi sudah terlihat.

Biaya BBM Selama Kepemilikan

Mesinnya sangat responsif untuk stop and go. Untuk mencipta momen gerak, tak perlu dalam memijak pedal gas, efeknya konsumsi bahan bakar di dalam kotanya bisa ditekan hingga level 13,4 kilometer per liter. Bahkan untuk moda tol, walau nafasnya selalu terengah-engah, efisiensinya nya masih sanggup tercetak di atas 20 kilometer per liter.

Pengendalian & Pengendaraan

Keasyikkan berkendara harus tereduksi oleh suspensinya. Redamannya tak terlalu baik, dan bahkan cenderung terlalu memantul ketika roda melewati rintangan. Entah apakah karena mobil tes yang diujikan ini sudah cukup berumur, atau memang karakter suspensi GO Panca seperti ini, seharusnya hal ini masih bisa lebih baik. Pasalnya jika diisi oleh beban lebih banyak, maka kinerja suspensi bisa menurun drastis.
Satu hal lagi yang kami rasa cukup mereduksi kenyamanan adalah peredaman noise dan vibrasi ke kabinnya. Suara bising dari jalan begitu keras mengintrusi ke dalam kabin. Sedangkan getarannya sangat liar mengganggu di setiap memulai akselerasi.
Faktor positif yang kami rasa ketika mengendarainya adalah pengendaliannya. Jika Anda termasuk orang yang baru mengenal mobil, maka mengendalikan GO Panca adalah hal yang sangat mudah. Asistensi dari Electric Power Steering pada roda dengan lebar tapak 175 serta settingan kaki-kakinya membuat radius putarnya hanya sekitar 4,6 meter. Proses parkir, keluar masuk jalan sempit, menjadi hal yang sangat mudah.

Mesin & Konsumsi BBM

Singkat kata, ini adalah tenaga terbaik yang bisa diberikan oleh mesin 3 silinder dengan kapasitas 1.2 liter. Ya, produksi tenaga 68 PS adalah jumlah yang bisa Anda nikmati ketika melenggangkan Datsun GO.
Tapi sekali lagi, figur tenaga ini bisa dinikmati dengan karakter yang sangat khas. Maklum saja di kelasnya hanya Datsun yang berani membenamkan mesin sebesar 1.2 liter dengan konfigurasi 3 silinder tanpa pengatur variasi katup otomatis (katup variabel).
Efek dari mesin tiga silinder ini sangat terasa ketika Anda melenggangkannya. Aliran tenaganya begitu cepat memuncak, momen puntirnya (torsi) saja sudah mencapai maksimal pada level 4.000 rpm. Jadi ketika Anda memijak gas, mesin pun akan cepat meraung dan akan terus meraung tapi dengan produksi tenaga hanya 68 dk.
Jumlah tenaga ini terasa lemahnya ketika GO diajak menanjak terus menerus dengan jarak yang cukup panjang. Di tol Cipularang menuju Bandung, dengan beban penumpang dan barang kurang lebih 150 kg, nafasnya terasa terengah-engah. Beberapa kali kami harus menyesuaikan posisi transmisi agar aliran tenaga bisa didapat tanpa kehilangan momentum.
DATSUN GO DATSUN GO Reviewed by Farrel Nissan Datsun on Januari 31, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD